Home

Sabtu, 24 September 2022

TEKS DIALOG/PERCAKAPAN

 

Secara umum, dialog itu sesudah tanda petik pertama selalu diawali dengan huruf kapital dan sebelum tanda petik kedua, dibubuhi berbagai tanda baca sesua sesuai konteks kalimat dalam dialog. Berikut saya paparkan 6 aturan tentang penulisan dialog yang perlu kita perhatikan.

1.     Koma sebelum petik terakhir

Apabila kita menggunakan dialog tag, maka dialog diakhiri dengan tanda koma dan dialog tag selalu diawali dengan huruf kecil.

 

Contoh:

- "Kopinya enak," kata Hamdi.

- "Iya," kataku.

Catatan tambahan: Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog, bertujuan untuk menginformasikan identitas si pengucap dialog.

Ada dialog tag yang netral seperti ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap,

tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, dan pinta.

Ada lagi dialog tag yang netral sebagai respons seperti sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, dan potong.

Dan ada pula dialog tag yang menunjukkan emosi seperti sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda, teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka, bisik, gumam, dan lirih.

 

2. Titik sebelum petik terakhir

Apabila tidak ada kalimat lain setelah dialog, maka dialog diakhiri dengan tanda titik. Begitu juga apabila menggunakan kalimat aksi, maka dialog diakhir dengan tanda titik dan kalimat aksi diawali dengan huruf kapital

 

Contoh:

- "Dia tega meninggalkanku." Matanya terlihat mulai berkaca-kaca.

- "Begitulah hidup."

 

3. Tanda tanya dan tanda seru sebelum petik akhir

Contoh:

- "Apakah kau bersedia menikah denganku?" tanya Hamdi.

- "Dasar kampungan!" Fitri hanya diam.

 

4. Tanda elipsis

Contoh:

- "Aku ... minta maaf."

- "Ibu tiriku sangat kejam dan ...." Aira tak sanggup melanjutkan ceritanya.

Catatan tambahan: Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan. Cara penulisannya adalah sebelum dan sesudah tanda elipsis diberi spasi, tapi apabila di akhir kalimat, maka tambah satu titik sebagai tanda kalimat berakhir.

 

5. Dialog sambungan

Huruf pertama di awal dialog menggunakan huruf kapital dan saat melanjutkan dialog, menggunakan hutuf kecil.

Contoh:

- "Aku," matanya sayu, "sangat mencintainya."

 

6. Dialog sapaan

Kata sapaan digunakan untuk menyapa lawan bicara. Cara penulisannya adalah dengan menggunakan koma sebelum kata sapaan.

 

Contoh:

- "Ayah sudah datang, Bu?"

- "Belum, Nak."

Liburan

Namu     : Liburan semester ini, kamu akan liburan ke mana, Din?|
Dino       : Sepertinya aku akan pergi ke rumah kakek, di kampung. Kalau kamu Nam?

Namu     : 
Berarti di kampung masih banyak kerbau dan juga sawah – sawah dong. Rencananya aku dan keluarga akan berlibur ke Pulau Lombok, tau kan? Pulau yang dekat dengan  Pulau Bali.

Dino     :
 Meskipun rumah kakek di kampung tapi sudah tidak ada kerbau kok. Sawah – sawah dibajak menggunakan alat pertanian yang lebih modern. Sekarang juga sawah – sawah di kampung kakek sudah banyak yang berkurang, digantikan dengan bangunan – bangunan rumah.

Namu    : 
wah, sayang sekali ya. Padahal di kampung akan lebih terasa suasana kampungnya kalau masih banyak sawah dan juga kerbau nya. Terus selama di kampung kakek kamu punya rencana apa?

Dino    : Seperti biasanya Nam, aku akan membantu kerjaan kakek. Misalnya saja menanam padi, memanen padi, dan lainnya. Terus kamu nanti di Lombok mau ke mana saja? Aku boleh minta oleh – oleh khas dari Lombok tidak?

Namu     : 
Di Lombok nanti aku pergi ke Pulau Gili, menyelam, diving. Karena aku suka menyelam.

Dino    :
 wah, pasti seru ya. Aku boleh minta oleh – oleh khas dari Lombok tidak?
Namu    : Iya boleh, kamu mau minta oleh – oleh apa?
Dino    : Bawakan aku pasir pantai dan karang laut.
Namu    : Hahahaha, iya nanti aku bawakan sekarung pasir dan karang laut.
Dino    : Hahaha, benar ya, aku tunggu. Semoga liburan kamu menyenangkan ya Nam.
Namu    : Iya, Terima kasih ya Din.
Dino    : Sama – sama Nam.

 

Belajar Bersama

Razi      : Zi, PR Matematika kamu sudah kamu kerjakan apa belum?
Rusli    : Belum nih. Kamu sudah Li?
Razi     : Sama, aku juga belum nih. Kita kerjakan PR nya bersama – sama, mau?
Rusli    : Boleh, nanti malam saja ya. Kita kerjakan di rumah ku saja nanti.
Razi     : Iya, nanti jam 7 malam aku akan ke rumahmu.
Rusli    : Aku tunggu kamu di rumah.

TOLERANSI DALAM KEBHINNEKAAN BANGSA

  TOLERANSI DALAM KEBHINNEKAAN BANGSA   Toleransi berasal dari bahasa Latin 'tolerantia' yang memiliki arti kelembutan hati, kel...